Jakarta (20/12) – Dalam pelaksanaan Musda VII LDII Kota Administrasi Jakarta Pusat Tahun 2025, setiap PC memiliki satu hak suara dalam menentukan terpilihnya Ketua DPD LDII Jakarta Pusat. Sebab itu PC LDII Tanah Abang memiliki peranan yang sama penting seperti PC kecamatan lainnya dalam musyawarah daerah kali ini yang dilaksanakan di Aula Pertemuan lantai dasar Masjid Al Muflihun, Jakarta, Sabtu pagi (20/12/2025).
Usia 35 tahun tidak lagi muda bagi organisasi masyarakat Islam yang satu ini. Dalam kiprahnya sebagai organisasi yang fokus pada dakwah serta pembentukan karakter yang profesional religius bagi anggotanya, LDII terbilang sangat baik. Maka di usia ini LDII Jakarta Pusat terus meningkatkan sinergi, kolaborasi serta kontribusi untuk kemaslahatan umat bersama pemerintah kota dalam membangun Kota Jakarta Pusat.
Seperti yang disampaikan oleh Purwanto Hadi Ketua DPD LDII Jakarta Pusat masa khitmad 2020-2025 dalam sambutannya, “Lima tahun lalu, bukanlah periode yang mudah untuk kita menjalankan roda organisasi di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, namun kita semua mampu menjalankannya dengan baik walau menemui hambatan dan tantangan”, jelasnya.
Peserta musyawarah daerah yang hadir baik mulai dari PAC, PC dan Penasihat PC se-Jakarta Pusat, Dewan Penasihat sekaligus Anggota DPRD DKI Jakarta H. Bambang Kusumanto, Ketua DPW LDII Provinsi DKI Jakarta bersama Sekretaris masing-masing KH. Imam Bashori dan H. Sukarjan, Perwakilan Pengurus MUI, DMI, FKUB sampai Ketua Senkom, Persinas ASAD, Forsgi hingga Tokoh Masyarakat, Agama dan Ulama wilayah Jakarta Pusat.

Ketua terpilih dalam acara 5 tahunan organisasi ini adalah H. Aris Triarso yang akan menjalankan amanah dapukannya hingga tahun 2030. Beliau dalam sambutan perdananya setelah terpilih mengatakan, “Kita harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita (termasuk generasi penerus di dalamnya) agar menjadi lebih berkarakter yang baik, profesional dan religius sehingga dapat bersinergi, berkolaborasi, dan berkontribusi untuk kemaslahatan umat dan pembangunan Kota Jakarta Pusat”, pungkas Aris.[mufiqs]
